Modul 3.3
3.3.a.6 REFLEKSI
TERBIMBING
PROGRAM
BERDAMPAK PADA MURID
MUHAMMAD
TAUFIQ
CGP
04 KABUPATEN MAGELANG
- Apa yang
menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang
berdampak pada murid?
Hal yang menarik bagi
saya pada modul ini adalah tentang program yang berdampak pada murid melalui student
agency. Hal ini sangat menarik karena program yang akan diangkat, dipilih
dan dijalankan adalah benar-benar berasal dari murid. Mempertimbangkan suara (voice)
murid tentang apa yang mereka inginkan melalui berbagai diskusi pendapat yang difasilitasi
guru. Menentukan pilihan (choice) terhadap program, dan membangun kepemilikan (ownership)
dalam program yang dijalankan.
- Apa yang
mengejutkan yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang
pengelolaan program yang berdampak pada murid?
Awalnya
saya mengira bahwa murid belum bisa menentukan program-program yang perlu mereka
lakukan dalam proses pembelajaran. Guru masih mendominasi penentuan program apa
yang akan murid jalannya sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan dari sudut
pandang guru sendiri.
Ternyata
melalui student agency dengan voice, choice, dan ownership nya,
program-program yang dijalankan justru berasal dari murid, oleh murid, dan
untuk murid. Murid menjadi aktif belajar kepemimpinan.
Kepemimpinan
murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif; dan membuat keputusan
serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan
oleh orang lain.
Ketika
murid menunjukkan agency dalam proses pembelajaran, yaitu ketika mereka
berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka
mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih
mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri.
Lewat
proses yang seperti ini, murid-murid akan secara natural mempelajari
keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini
adalah sebuah keterampilan yang sangat penting, yang dapat dan akan mereka
gunakan sepanjang hidup mereka.
- Apa yang
berubah yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari
materi ini?
Modul 3.3 ini mengubah cara
pandang saya terhadap murid. Bahwa guru tidak boleh underestimate (meremehkan)
kemampuan dan potensi murid. Bahkan guru
tidak boleh membatasi semangat belajar murid dengan menentukan program-program
yang nyaman untuk guru, baik hanya untuk guru tetapi belum tentu baik untuk murid.
Melalui student agency dapat ditunbuhkan jiwa kepemimpinan murid. Murid
juga punya suara yang layak untuk disuarakan, didengarkan, dan dipertimbangkan.
Murid juga memiliki pilihan mana yang terbaik untuk dirinya, mana yang cocok dengan
potensinya dan kebutuhan belajarnya. Student agency bisa ditumbuhkan dengan guru memberikan keleluasaan
bagi murid untuk memberikan suara (voice), pilihan (choice),
dan kepemilikan (ownership).
- Apa yang
menantang bagi Anda untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul
ini?
Perlunya menumbuhkan rasa
bertanggung jawab murid terhadap suara dan pilihan yang dipilihnya sehingga memiliki rasa kepemilikan
yang tinggi terhadap program.
Perlu menciptakan
lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Menjalin
kolaborasi dengan banyak pihak untuk membangun lingkungan yang dapat
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
Perlunya menjalin
hubungan kemitraan antara guru dan murid. Saat
murid menjadi pemimpin dan mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran
mereka sendiri, maka hubungan yang tercipta antara guru dengan murid akan
mengalami perubahan, karena hubungannya akan menjadi bersifat kemitraan.
Dalam hubungan yang bersifat kemitraan ini, saat murid belajar
mereka akan:
·
berusaha untuk memahami tujuan
pembelajaran yang ingin dicapainya
·
menunjukkan keterlibatan dalam proses
pembelajaran
·
menunjukkan tanggung jawab dalam
proses pembelajaran mereka sendiri.
·
menunjukkan rasa ingin tahu
·
menunjukkan inisiatif
·
membuat pilihan-pilihan tindakan
·
memberikan umpan balik kepada satu
sama lain.
Di sisi lain, guru yang akan mengambil peranan
sebagai mitra murid dalam belajar akan:
· berusaha secara aktif mendengarkan,
menghormati dan menanggapi ide-ide, pendapat, pertanyaan, aspirasi dan
perspektif murid-murid mereka.
· memperhatikan kemampuan, kebutuhan,
dan minat murid-murid mereka untuk memastikan proses pembelajaran sesuai
untuk mereka.
· mendorong murid untuk mengeksplorasi
minat mereka dengan memberi mereka tugas-tugas terbuka.
· menawarkan kesempatan kepada murid
untuk menunjukkan kreativitas dan mengambil risiko.
· mempertimbangkan sejauh mana tingkat
bantuan yang harus diberikan kepada murid berdasarkan informasi yang mereka
miliki
· menunjukkan minat dan keingintahuan
untuk mendengarkan dan menanggapi setiap aktivitas murid untuk memperluas
pemikiran mereka.
- Sumber-sumber
dukungan yang saya miliki untuk membantu saya menyusun
program yang berdampak pada murid.
Sumber dukungan
yang membantu saya Menyusun program yang berdampak pada murid adalah:
a. Keaktifan
murid, untuk menjalankan student agency tentunya diperlukan murid yang aktif. Aktif
untuk menyuarakan pendapatnya. Aktif untuk menentukan pilihannya sehingga
program yang dipilih dan dijalankan benar-benar berdampak pada murid.
b. Hubungan
yang baik antara guru dan stake holder, guru dengan guru, dan guru dengan murid,
program yang berdampak pada murid membutuhan hubungan kemitraan yang baik antara
guru dan murid.
c. Pemetaan
7 kelompok aset sumber daya yang dimiliki sekolah dapat dimanfaatkan sebagai
kekuatan-kekuatan dalam mendukung program yang berdampak pada murid.
d. Lingkungan
belajar sekolah yang mendukung keterlaksanaan student agency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda terhadap blog ini.